Mengajari Anak Cara Fokus Belajar di Rumah

Apakah anak Mama sulit berkonsentrasi? ingin tau bagaimana melatih cara fokus belajar di rumah? Hal ini tentu membuat orang tua khawatir. Anak yang kurang konsentrasi bisa membuat orang tua marah.

Hal ini karena kurangnya konsentrasi tidak hanya mempengaruhi keberhasilan seorang anak dalam belajar di sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Pokoknya, jangan panik, Mam. Konsentrasi dapat diibaratkan sebagai otot yang membutuhkan latihan teratur untuk menjadi lebih kuat.

Beberapa anak dilahirkan dengan fokus dan konsentrasi yang tinggi. Namun, beberapa anak mungkin memiliki masalah dalam memperhatikan dan berkonsentrasi. Namun pada dasarnya kita bisa membantu latihan untuk meningkatkan konsentrasi pada anak.

Yuk, simak cara melatih perhatian anak berikut ini!

Melatih Cara Fokus Belajar di Rumah

Mama dapat melatih kefokusan si kecil dengan beberapa cara, yaitu:

Permainan untuk melatih konsentrasi

Ibu bisa mengajak anak bermain berbagai macam permainan yang berguna untuk melatih konsentrasi anak. Beberapa permainan seru yang bagus untuk melatih konsentrasi antara lain Rubik’s Cube dengan meneriakkan “kepala, bahu, lutut dan kaki” atau “bahu ke lutut” atau balok susun.

Kerjakan satu hal dalam satu waktu

Membiasakan si kecil mengerjakan satu hal dalam satu waktu juga merupakan cara yang efektif untuk melatih konsentrasi anak. Orang dewasa mungkin berpikir bahwa bisa multitasking adalah hal yang baik, tapi sebenarnya justru sebaliknya, Mam.  

Penelitian menunjukkan bahwa multitasking dapat mengurangi konsentrasi dan kinerja. Maka perlu biasakan anak Mama mengerjakan satu pekerjaan dalam satu waktu, misalnya jangan biarkan si kecil belajar menulis huruf sambil menghitung angka atau membaca sambil mendengarkan radio.

Latihan midfulness

Penelitian menunjukkan bahwa perhatian penuh atau mindfulness dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan kemampuan belajar anak. Salah satu cara melatih mindfulness adalah dengan menyuruh anak-anak duduk dengan tenang dan fokus pada tarikan dan hembusan napas seperti dalam latihan yoga. Anak-anak juga dapat mengikuti ujian sekolah dengan lebih tenang dan lebih baik jika mereka mulai dengan menarik napas dalam-dalam.

Kurangi gangguan

Gangguan atau distraksi dikatakan sebagai penyebab nomor satu kesulitan konsentrasi anak. Nah, untuk membantu si kecil fokus, Mama bisa mengurangi distraksi atau gangguan yang sering terjadi.

Misalnya, matikan televisi saat anak Mama sedang belajar atau jangan biarkan ia melihat layar ponselnya saat makan. Selain itu, Mama juga bisa menciptakan ruangan yang tenang dan nyaman agar si kecil bisa lebih berkonsentrasi saat belajar.

Disiplin dalam rutinitas

Rutinitas dapat membantu meningkatkan konsentrasi anak karena semuanya terencana. Dengan disiplin menjalankan rutinitas sehari-hari, anak akan merasa aman dan nyaman, tercipta keterpaduan dan rasa memiliki terhadap lingkungannya.

Mama bisa membiasakan anak bangun pagi, sarapan, mandi dan bersiap ke sekolah. Jadi, sepulang sekolah biasakan cepat ganti baju, cuci tangan, makan siang, istirahat, dan menyelesaikan pekerjaan rumah atau belajar sebelum bermain.

Jelaskan tugas dengan rinci

Terkadang anak sulit berkonsentrasi karena merasa tugasnya terlalu sulit dan rumit untuk dikerjakan. Oleh karena itu, peran orang tua sebagai pendamping belajar juga sangat diharapkan. Mama dapat memberikan penjelasan yang lebih detail dan mudah dipahami untuk membantu meningkatkan konsentrasi anak.

Penuhi nutrisi dan cukup tidur anak

Terakhir, dan yang terpenting, cara meningkatkan konsentrasi anak adalah dengan memastikan mereka cukup tidur dan mendapat nutrisi yang cukup. Pastikan si kecil tidur selama 8 hingga 12 jam setiap malam agar ia memiliki energi yang cukup untuk fokus pada aktivitasnya keesokan harinya.

Selain itu, Mama juga perlu memastikan bahwa anak Mama mendapatkan jumlah nutrisi yang tepat sesuai dengan usia dan kebutuhannya. Mama dapat memberikan makanan kaya protein seperti telur, susu dan kacang-kacangan yang sangat membantu dalam meningkatkan konsentrasi anak.

Baca juga: Tips Meningkatkan Prestasi Belajar Anak di Sekolah

Penyebab Anak Sulit Konsentrasi

Untuk mendapatkan cara terbaik melatih konsentrasi dan fokus Si Kecil, Mama perlu mengetahui terlebih dahulu apa penyebab anak susah konsentrasi.

Ada beberapa penyebab yang membuat anak sulit berkonsentrasi, di antaranya:

Adanya gangguan di lingkungan

Tentu saja, anak-anak selalu ingin tahu tentang banyak hal. Itu sebabnya mereka selalu tertarik jika mendengar gangguan atau gangguan dari luar, seperti suara televisi, radio atau tawa gembira teman-temannya.

Mencari perhatian orang tua

Terkadang anak memilih untuk rewel, tidak mengerjakan PR, sulit diatur dan tidak mau berkonsentrasi untuk mendapatkan perhatian orang tua.

Kurang nutrisi

Anak yang melewatkan sarapan bisa kehilangan fokus saat belajar di sekolah lho Mam. Hal ini terjadi karena anak kekurangan nutrisi yang sangat penting untuk menjaga fokus dan konsentrasi.

Kurang tidur

Anak-anak yang tidur kurang dari delapan jam sehari cenderung memiliki masalah konsentrasi. Jadi, pastikan si Kecil cukup tidur setiap harinya ya, Mam!

Trauma atau persoalan keluarga

Konsentrasi anak juga bisa terganggu jika ada masalah dalam keluarga, seperti pertengkaran atau perpisahan orang tua. Konflik dalam keluarga dapat membuat anak trauma sehingga tidak bisa fokus di sekolah.

Baca juga: Tips Parenting yang Baik untuk Anak Perempuan

Itulah beberapa penyebab dan tips mengajari si kecil untuk fokus dalam belajar. Jika Mama ingin mengetahui lebih banyak lagi informasi atau ingin membelikan si kecil hadiah, Mama bisa mengunjungi website Mamasilo, instagram @mamasilo.shop, shoppe Mamasilo.shop, tokopedia Mamasilo.