Dampak Anak Terlalu Manja pada Orang Tua

terlalu manja

Dampak anak terlalu manja akan muncul di kemudian hari jika orang tua melakukannya terus menerus sejak kecil.  

Orang tua dapat melakukan yang terbaik untuk anak, tetapi mereka harus memiliki batasan. Jika terlalu lunak, buat anak-anak Mama melakukan apa saja untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mereka mungkin akan mengamuk, merajuk, menolak dengan berbagai cara, dan tindakan negatif lainnya.

Apa dampak memanjakan anak? simak penjelasan berikut!

Tidak bertanggung jawab

Dampak dari memanjakan anak secara berlebihan dapat membuat mereka tidak bertanggung jawab, mereka cenderung kurang memiliki kematangan emosi. Anak juga lebih mudah tersinggung bila dinasehati dan malas bekerja.

Contoh sederhananya, mereka akan merasa bisa mendapatkan dan memiliki apapun yang mereka inginkan. Oleh karena itu, mereka kurang bertanggung jawab atas apa yang dimilikinya karena merasa dapat membelinya kembali jika rusak dan lain-lain.

Baca juga: 6 Jenis Parenting yang Ibu Harus Tahu

Ketergantungan pada orang tua dan orang lain

Anak yang terlalu manja akan menggeneralisasikan konsep kebahagiaan pada kebahagiaan orang lain. Anak belum memiliki kematangan emosi, sehingga mereka akan selalu bergantung pada orang tuanya karena terbiasa dimanjakan oleh orang tuanya.

Hal ini juga dapat mengakibatkan anak-anak tidak dapat melakukan sesuatu untuk diri mereka sendiri dan mereka memiliki rasa ketergantungan yang tinggi pada orang lain.

Mudah menyerah

Dampak anak terlalu manja selanjutnya yaitu dapat dengan mudah membuat mereka menyerah dalam menghadapi kesulitan dan kegagalan. Mereka tidak pernah gigih untuk mendapatkan apapun karena apapun yang mereka inginkan selalu dituruti.

Dengan kebiasaan dimanja, ketika anak-anak melewati masa-masa sulit, mereka mudah menyerah dan putus asa. Hal demikian sudah sering terjadi di masyarakat, mendidik anak dengan memanjakannya sama saja dengan melemahkan mental anak.

Menjadi pemberontak dan tidak sopan

Memanjakan anak secara berlebihan cenderung dilakukan dengan cara melindungi daripada memarahi ketika anak melakukan kesalahan. Memang, melindungi serangga bisa membuat mereka susah diatur dan kasar.

Sulit berinteraksi

Hal ini terjadi karena orang tua terlalu terbiasa dengan anak mendapatkan sesuatu dengan mudah, sehingga anak sulit menyukai dan menyukai orang lain.  

Kepribadian anak yang manja, cengeng dan egois akan membuat anak sulit mendapatkan teman yang mampu menerima karakternya. Akibatnya, mereka sulit berteman, dan anak menjadi individualis.

Kesulitan hidup di masa depan

Terbiasa mengandalkan orang tua, terbiasa menerima segala sesuatu dari orang tua, membuat anak sulit beradaptasi dengan kehidupan yang akan datang. Mereka merasa sulit untuk mengatur keinginan, keuangan, dan cenderung membelanjakan lebih banyak daripada yang mereka peroleh.

Tidak disiplin

Orang tua yang memanjakan anaknya dengan tidak mendisiplinkan akan membuat anak menjadi tidak disiplin. Tidak hanya kepada orang tuanya tetapi juga kepada semua aturan yang berlaku, baik di sekolah, di masyarakat maupun ketika mereka besar nanti ketika mereka bekerja.

Kurang inisiatif dan kurang kreatif

Seringkali anak manja memiliki pola pikir yang kurang giat, kurang kreatif dan kurang dinamis karena tidak terbiasa melakukan aktivitas dan kegiatan yang dapat meningkatkan kreativitas. Seperti membantu pekerjaan rumah dan sebagainya.

Mementingkan diri sendiri

Karena anak manja selalu ingin diperhatikan, disayangi dan keinginannya harus dipenuhi tanpa memperdulikan kepentingan orang lain.

Terlibat dalam kenakalan remaja

Penyebab kenakalan remaja dapat disebabkan karena memanjakan anak secara berlebihan, orang tua hanya memenuhi kebutuhan jasmani anak tanpa memperhatikan kebutuhan moral.  

Anak-anak dapat keluar kapan pun mereka mau dan melakukan apa pun yang mereka inginkan di luar rumah. Yang terburuk terjadi pada anak-anak mereka, berkali-kali mereka pulang pada malam hari, tidak bermoral, mabuk, menggunakan narkoba.

Kurang bisa mengatur waktu

Jika mereka tidak diajarkan untuk hidup disiplin sejak dini, maka mereka tidak bisa mengatur waktu dan senang melakukan apa yang mereka suka.

Lebih tertarik dengan cara instan

Dampak lain yang ditimbulkan dari sikap memanjakan anak yang berlebihan adalah menyebabkan anak cenderung mengambil jalan pintas untuk mendapatkan apa yang diharapkannya. Anak lebih tertarik melakukan ini daripada harus bekerja keras untuk mendapatkan hasil yang baik.

Sulit mengembangkan kemampuan

Salah satu cara untuk mengembangkan keterampilan anak, yaitu dapat dilakukan dengan menempatkan anak pada posisi yang mendesak, misalnya dengan memberikan tantangan, mengajaknya berpetualang, memberikan tugas yang berat (namun tetap proporsional).

Namun, jika hal ini tidak berlaku bagi anak manja, karena rasa khawatir yang berlebihan, cukup bagi orang tua untuk meminimalisir tantangan dan gangguan bagi anaknya, alhasil, anak selalu menikmati zona nyaman yang justru dapat menghambat keterampilan yang ada pada anak-anak.

Baca juga: Tips Meningkatkan Prestasi Belajar Anak di Sekolah

Keras kepala dan pembangkang

Anak-anak yang terlalu memanjakan dapat membuat mereka keras kepala, membangkang, sulit diatur, dan suka melawan. Mereka akan mengeluh, berkata kurang ajar atau semacamnya jika keinginan mereka tidak terpenuhi. Memberikan kasih sayang kepada anak memang merupakan kebutuhan. Tapi itu tidak berarti bahwa orang tua harus memberikan segalanya kepada anak-anak mereka. Ada beberapa batasan yang perlu diperhatikan. Hal ini terkait dengan pembentukan kepribadian anak di masa depan.

Itulah beberapa dampak apabila Mama terlalu memanjakan si kecil. Jika Mama ingin tau lebih banyak tips parenting atau informasi mengenai fashion anak, Mama dapat mengunjungi website Mamasilo, instagram @mamasilo.shop, shopee Mamasilo.shop dan tokopedia Mamasilo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Halo, selamat datang di Mamasilo Shop. Detail ukuran bisa dibaca di deskripsi ya kak. Ada yang bisa kami bantu?