Cara Ikat Rambut Untuk Hijab Anak Yuk Simak Informasinya

Salah satu hal yang paling dipikirkan oleh para pengguna hijab adalah cara ikat rambut untuk hijab. Terutama bagi Mama yang memiliki anak perempuan yang ingin memakaikan hijab untuk anak perempuannya. Terlebih, seorang anak aktivitasnya cenderung tinggi cenderung membuat ikatan pada rambut mudah terlepas dan hijab jadi berantakan.

Rambut tetap perlu bernapas, tidak baik kalau diikat terlalu kencang dalam jangka waktu yang lama. Mengikat rambut untuk jangka waktu yang terlalu lama akan menyebabkan rambut mudah rontok. Jika Mama mengikat rambut anak terlalu erat justru akan membuat anak lebih mudah merasa pusing karena rambutnya yang tertarik. Oleh karena itu, simaklah cara mengikat rambut dari Mamasilo berikut ini:

Hindari Mengikat Rambut Saat Basah

Hal penting yang perlu Mama tahu adalah jangan mengikat rambut anak saat masih basah. Karena nantinya rambut justru akan mudah terasa gatal, lepek, dan juga bau. Rambut yang masih basah sangatlah rapuh, sehingga lebih mudah patah dan juga rontoh. Selain itu Mama perlu menghindari memakaikan hijab kepada anak saat rambutnya masih basah.

Sisir Rambut dengan Rapi

Menyisir rambut sebelum diikat dan diberi hijab merupakan langkah yang sangat penting. Rambut sangat perlu disisir supaya rambut rapi dan tidak kusut. Selain itu, menyisir rambut juga bermanfaat untuk membuang kotoran dan debu dari kulit kepala dan rambut. Salah satu menfaat lain dari menyisir rambut adalah untuk menjaga rambut supaya tidak keluar saat menggunakan hijab.

Pilihlah Ikat Rambut yang Tepat

Cara ikat rambut untuk hijab selanjutnya adalah memilih ikat rambut yang tepat. Supaya rambut anak Mama tetap sehat dan tidak terasa sakit saat diikat, gunakanlah karet yang lentur. Bahkan ikat rambut dengan yang menggunakan bahan kain justru lebih baik karena tidak terkesan kasar pada rambut. Sehingga rambut pun tidak mudah patah.

Menggunakan karet rambut yang agak tebal justru lebih baik, dibanding karet rambut yang tipis. Karena, karet rambut yang tipis cenderung mengikat rambut terlalu kencang dan dapat meninggalkan bekas pada rambut. Hal tersebut akan membuat rambut terlihat menekuk dan bisa memicu rambut rontok. Sebaiknya Mama juga menghindari ikat rambut berbahan plastik ya.

Jangan Mengikat Rambut Terlalu Kencang

Dilema yang dihadapi saat memiliki rambut panjang namun perlu menggunakan hijab adalah, jika rambut tidak diikat kencang akan mudah berantakan. Namun, ketika rambut diikat terlalu kencang, akan membuat kepala pusing, rambut rontok, dan masalah lainnya. Mengikat rambut terlalu kencang akan membuat akar rambut tertarik dan membuat rambut mudah rontok.

Kepang Rambut Anak

Mama bisa mengepang rambut anak sebagai alternatif lain dalam cara ikat rambut untuk hijab. Terlebih jika rambut anak sangat panjang. Mengepang rambut dapat membuat rambut menjadi lebih rapi dan sehat karena tidak diikat terlalu kencang. Selain itu, rambut tidak akan mudah kusut saat dikepang. Mengepang rambut ini menjadi salah satu cara yang tepat.

Pilihlah Hijab dengan Bahan Terbaik

Hal terakhir yang perlu Anda lakukan dalam cara ikat rambut untuk hijab adalah memilih hijab yang akan digunakan anak Mama dengan saksama. Utamakan memilih hijab berdasarkan bahannya. Bahan hijab yang terbaik adalah yang dapat menyerap keringat dengan baik dan sirkulasi udara baik. Hal terrsebut perlu dilakukan supaya anak Mama tidak mudah gerah.

Itulah cara ikat rambut untuk hijab anak Mama, gunakan ikat rambut yang tepat, seperti ikat rambut Mamasilo berikut ini. Dapatkan juga busana muslim anak lainmelalui Shopee Mamasilo Shop, Tokopedia Mamasilo, Lazada Mamasilo, atau melalui TikTokShop Mamasilo. Mama juga bisa mengikuti beragam informasi menarik dari Mamasilo melalui website Mamasilo dan Instagram @mamasilo.shop.