Cara Gunting Kuku Anak yang Benar

Cara gunting kuku yang benar menjadi salah satu cara agar anak mau menjaga kebersihan dari hal kecil. Jika bunda masih bingung kira-kira metode atau cara seperti apa sebagai langkah awal agar anak menjaga kebersihan, dapat dimulai dengan mengajari cara gunting kuku. Akan tetapi, momen menggunting kuku kerap kali menjadi polemik tersendiri bagi ibu dan anak karena tak jarang banyak anak yang sangat sulit untuk diajak menggunting kuku. Jika demikian, bagaimana caranya?

1. Edukasi kesehatan kuku

Cara pertama untuk mengetahui cara gunting kuku yang benar adalah dengan memberikan si kecil edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan kuku. Informasi tersebut dapat Bunda sampaikan secara lisan, atau lewat buku, Youtube, dan gambar. Bunda juga dapat menyampaikan bahwa kuman dan bakteri dapat dengan mudah masuk ke tubuh lewat kuku, terutama jika si kecil sering bermain di luar rumah. 

2. Gunting kuku saat anak tertidur

Menggunting kuku ketika anak tidur terbukti lebih ampuh dan lebih bersih, terlebih jika anak sedang tidur pulas. Ketika anak sudah terbiasa metode ini, Bunda dapat memulai deep talk dimulai dengan dialog sederhana seperti “Tuh lihat, kalau bersih jadi enak dipandang, ‘kan?” kemudian dapat pula dialog dengan analogi khas cerita-cerita buku dongeng seperti “Melihat, nak! kuku kamu bersih banget ya! ketika kamu tidur, kuku kamu dibersihkan sama peri kuku!” 

3. Gunting perlahan

Kuku anak-anak jauh lebih tipis dan rentan daripada kuku orang dewasa. Terutama anak-anak balita. Oleh karena itu jangan sampai Bunda menggunting kuku pelan-pelan supaya kuku tidak patah dan si kecil tetap merasa aman dan nyaman ketika gunting kuku. Cara gunting kuku anak ini dinilai penting karena akan mempengaruhi pertumbuhan kuku dikemudian hari. 

4. Jangan menggunting kuku terlalu dalam 

Ketika si kecil ketakutan saat Bunda menggunting kukunya, bisa jadi  karena ia takut bagian lain dari kukunya juga ikut tergunting, misal kulitnya. Bunda dapat dapat meyakinkan ia hingga ia dapat menaruh kepercayaan pada Bunda. Selain itu cara gunting kuku anak tidak terlalu dalam juga sangat penting agar anak terhindar dari infeksi. 

5. Gunting ukuran sama besar 

Seringkali saat menggunting kuku ada jari yang potongan kukunya lebih besar dan lebih kecil. Nah, hal tersebut sebaiknya dihindari ya, Bunda. Agar simetris, Bunda dapat memulainya dari ujung kuku kemudian ke tengah. Jika ada kotoran di ujung kuku, Bunda dapat mencongkelnya dengan pisau kecil yang ada di gunting kuku. Cara gunting kuku simetris ini juga berfungsi agar anak terhindar dari infeksi. 

6. Pilih gunting kuku yang tepat

Cara gunting kuku yang terakhir adalah Bunda harus memakai gunting kuku sesuai kebutuhan. Misalnya, Bunda ingin memotong anak Bunda yang masih bayi, maka pilihlah gunting kuku jenis trimmer electric. Tetapi jika Bunda ingin gunting kuku yang harganya lebih terjangkau, Bunda dapat menggunakan gunting kuku yang bentuknya mirip gunting kertas namun dengan ujung melengkung seukuran kuku bayi. 

Nah, jika Bunda ingin menggunting Bunda sendiri, atau anak Bunda yang sudah beranjak dewasa, Bunda dapat menggunakan gunting kuku dari Mamasilo seperti gunting karakter ini:

Berbeda dengan gunting kuku pada umumnya, gunting kuku ini memiliki casing untuk berupa karakter kartun lucu, seperti kodok, beruang, dan doraemon. Gunting karakter ini juga multifungsi lho, Bunda. Bagian ujungnya terdapat lubang dengan rantai mini gantungan kunci. Jadi, bunda tidak perlu takut kehilangan gunting kuku jika menggunakan gunting kuku karakter! karena dapat digantung dimana saja. 

Bagaimana, Bunda? Jika tertarik membeli kami memiliki spesial promo yang spesial hanya kami berikan untuk Bunda di sini.