Mengetahui waktu bermain yang tepat untuk anak sangat penting untuk mendukung perkembangan fisik, mental, dan emosionalnya. Waktu main anak adalah periode di mana anak terlibat dalam aktivitas yang bersifat rekreasi, kreatif, dan non-struktural. Ini adalah momen di mana anak memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi, belajar, dan bersosialisasi melalui berbagai macam kegiatan. Waktu tersebut tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memiliki peran penting dalam perkembangan anak.
Mengenal Waktu Bermain yang Tepat untuk Anak

Berikut adalah beberapa panduan umum untuk membantu Mama menentukan waktu anak untuk bermain yang tepat:
1. Usia Anak
- Bayi: Fokus pada rangsangan sensorik dan interaksi fisik dengan mainan yang aman.
- Balita: Berikan waktu anak untuk bermain singkat dengan mainan yang dapat merangsang kreativitas dan koordinasi motorik.
- Anak prasekolah: Berikan lebih banyak waktu untuk anak bermain di luar ruangan, berinteraksi sosial, dan kegiatan kreatif.
2. Pertimbangkan Waktu Aktivitas Fisik
Pastikan anak mendapatkan cukup waktu untuk aktivitas fisik setiap hari, seperti beraktivitas di taman atau melakukan aktivitas olahraga.
3. Atur Jadwal Tidur yang Konsisten
Pastikan anak mendapatkan cukup waktu tidur untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Anak yang tidur cukup cenderung lebih baik dalam hal konsentrasi dan interaksi sosial.
4. Perhatikan Perubahan Perilaku
Amati apakah ada perubahan perilaku anak setelah bermain. Jika anak terlalu lelah atau kelebihan stimulasi, mungkin perlu istirahat.
5. Pentingnya Waktu Luang
Biarkan anak memiliki waktu luang untuk bermain bebas tanpa terlalu banyak struktur. Ini dapat membantu anak mengembangkan kreativitas dan inisiatif.
6. Batasi Waktu Menonton TV dan Bermain Game
Pastikan waktu yang dihabiskan untuk menonton TV atau main game sesuai dengan panduan usia dan disesuaikan dengan kebutuhan anak.
7. Perhatikan Rasa Lapar dan Kelelahan
Pastikan anak tidak terlalu lapar atau lelah saat bermain. Pemberian makanan ringan sebelum sesi bermain dapat membantu menjaga energinya.
8. Ajak Anak Berpartisipasi dalam Pemilihan Aktivitas
Biarkan anak ikut serta dalam memilih aktivitasnya agar ia merasa lebih terlibat dan termotivasi.
9. Interaksi Sosial
Berikan kesempatan kepada anak untuk bermain bersama teman sebaya. Interaksi sosial membantu perkembangan kemampuan sosialnya.
10. Pantau Perkembangan Anak
Perhatikan apakah anak menunjukkan tanda-tanda kebahagiaan, kecemasan, atau kelelahan setelah sesi bermain tertentu.
Ingatlah bahwa setiap anak unik, jadi penting untuk terus memantau dan menyesuaikan waktu yang tepat untuk anak bermain sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan masing-masing anak.
Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Mental Ibu Hamil
Mama bisa membeli membeli berbagai fashion yang cocok untuk ke acara spesial melalui Marketplace Mamasilo di Toko Shopee Mamasilo.shop dan Tokopedia Mamasilo. Mama juga bisa berbelanja fashion spesial melalui website Mamasilo dan Instagram @mamasilo.shop.